Minggu, 06 Maret 2016

Bandung Lautan Api ? Sekarang Lautan Air

Gambar Google


Lihatlah sekarang Bandung dulu bandung punya sebutan dengan nama Bandung Lautan Api, itu jaman dimana saya diajarkan oleh guru SD di mata pelajaran sejarah, tetapi sekarang yang saya lihat Bandung bukanlah Lautan Api lagi melainkan Bandung Lautan Banjir, entah jaman sekarang Bandung Lautan Banjir, atau dulu juga emang kaya gini? Saya bukan menyindir pihak instansi atau siapalah, kenapa Bandung menjadi begini ? Karena faktor alamkah ? Atau faktor manusiakah ? Kita balik intropeksi diri kita sendiri aja, jika pihak yang instansi sudah mempunyai program menanggulangi banjir ini sudah dijalankan, kenapa masih banjir kota tercinta ini ? apakah faktor manusiakah? Saya sendiri sebagai penulis disini merasa belum ada kesadaran dari saya, itu cuma satu orang ? Apalagi semua warga tercinta yang tidak menyadari akan hal ini (banjir) pihak instansi mempunyi program a,b,c,d,e,f dll ketika masyarakatnya acuh atau apalah dengan kesibukan masing individunya yang mengacuhkan banjir ini . lihat saja negara Belanda dengan puluhan tahun meneliti perihal banjir ini, sekarang negara itu sukses tidak ada banjir lagi dinegaranya, itu karena pihak instansi dan masyarakatnya menyadari itu saling membantu kedua pihak tersebut. Sekalian tulisan saya maafkan bila saya ada salah kata atau menyinggung perasaan pihak pihak yang merasa. Mohon di maafkan 

Salam sadar 

Minggu, 24 Januari 2016

Mahasiswa DKV ITB Mengadakan Pameran yang Bertajuk "Konspirasa"

Mahasiswa Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Bandung kembali mengadakan pameran dengan tema Konpirasa di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan. Perintis Kemerdekaan No. 5 Babakan Ciamis Sumur Bandung. Acara ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 22-24 Januari 2016. (22/1/16).
Pameran Konspirasa menampilkan dua macam, karya tematik dan tugas. Berjumlah 98 karya hasil Mahasiswa Desain Komunikasi Visual dari Institut Teknologi Bandung.Mengusung tema "Konspirasa" para mahasiswa mencoba untuk mengenalkan desain dalam kehidupan sehari-hari kepada para pengunjung pameran. (Teks : lutfi)

Selasa, 19 Januari 2016

HOTEL MARBELLA SUITES DILAHAP SI JAGO MERAH





BANDUNG – Telah terjadi kebakaran di hotel Marbella Suites  Jln Dago Pakar  sekitar pukul 20.00 WIB (jumat, 08-01-2016).  Penyebab terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik dilantai 5 dan menyebar ke lantai 16.
Damkar Kota Bandung langsung mengerahkan 7 unit Damkar , 2 unit resque penerangan, dan 2 unit mobil PMI kota Bandung.
Dalam kejadian kebakaran tersebut ada yang terjebak 2 orang dilantai 16, lalu petugas dari Damkar gerak cepat dan mengevakuasi korban dan berhasil diselamatkan. Sementara itu ada satu korban lagi yang berhasil diselamatkan tetapi korban terlihat sangat kaget atas kejadian tersebut. Sekitar pukul 22.30 WIB api bisa dipadamkan oleh petugas.
 


Minggu, 27 Desember 2015

Pasar Sayati Kopo di Lahap Si Jago Merah



Bandung – Terjadi kebakaran di Pasar Sayati Kopo sekitar pukul 13.30 WIB. Kejadian tersebut terjadi di RT03/RW06 Margahyu Selatan, Pasar Sayati Kopo (27/12/2015)
Si Jago Merah melahap sekitar 14 ruko, kebakaran tersebut terjadi karena ruko yang menjual ikan tongkol yang sedang masak keluar api di tabung gas, yang punya ruko takut dan langsung keluar, dalam waktu sebentar api langsung melahap ruko-ruko yang ada disebelahnya.
Menurut saksi mata, Ajat (46Tahun), menurut dia, melihat api yang keluar dari tabung gas dan lalu muncul lagi api di tabung gas lainnya, lalu saya menyelamatkan ibu Nok pemilik ruko ikan tongkol itu. Karena saya takut.
Ibu Nok sudah berjualan di Pasar Sayati sudah 25 tahun. Api bisa di padamkan sekitar pukul 15.00 WIB, pemadam kebakaran mengerahkan 5 unit, kejadian tersebut ditaksir kerugian ratusan juta rupiah.



Sabtu, 26 Desember 2015

Bobotoh mendatangi kantor DPRD Jawa Barat

 
 fotografer : Arief Ramadhan 

Bandung – Ratusan Bobotoh mendatangi kantor DPRD Jawa Barat untuk menuntut persepakbolaan
Indonesia di gelar kembali di tanah air Indonesia. (4/6)
Beberapa tuntutan Bobotoh Persib Bandung:
1.Kami, Bobotoh Persib Bandung , %dak ingin bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat menjadi
sebuah negara tanpa sepakbola didalamnya.
2. Kami, Bobotoh Persib Bandung, menuntut agar pemerintah menyadari sepakbola Indonesia adalah
hiburan rakyat dan banyak yang harus di selamatkan.
3. Kami, Bobotoh Persib Bandung, menuntut agar sapakbola di Indonesia terbebas dari intervensi poli%k
dari pihak manapun .
4. Kami, Bobotoh Persib Bandung, menuntut i’%kad baik dari semua pihak dengan hal ini, Menteri
Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dan ketua umum PSSI untuk sama-sama berpikir jernih dan
memiliki visi dan misi yang sejalan, sepaham dan bersinergis.
5. Kami, Bobotoh Persib Bandung, menuntut Menteri Pemuda dan Olahraga RI segera mencabut SK
pembekuan PSSI agar persepakbolaan Indonesia bisa berkiprah di percaturan Internasional.
6. Kami, Bobotoh Persib Bandung, menuntut agar PSSI segera merevolusi diri agar organisasi sepakbola
Nasional ini bersih dari intrik-intrik pengurus yang korup dan berkepen%ngan poli%k didalamnya.
7 Kami, Bobotoh Persib Bandung, menuntut agar Kemenpora dan PSSI bersinergi, secepatnya menggelar
kompe%si senior dan junior diakui organisasi dunia segera bergulir sesuai dengan aturan yang ada .
Aksi damai yang dilakukan Bobotoh di terima langsung oleh ketua komisi V DPRD Jawa Barat Agus
Welianto Santoso, SH dan bobotoh memberikan beberapa tuntunan agar pemerintah bisa memfasilitasi
aspirasi dan memprosesnya

Tidak bisa menyalip Truck Pemuda Tewas di Tempat

Bandung - Seorang pemuda tewas di tempat akibat tidak bisa menyalip truck dan pemuda itu terjadi, kepala yang duluan mendarat ke aspal. kejadian tersebut dekat Telkom, Pasar Sayati Kopo. kejadian tersebut menyebabkan kemacetan di Jln. Kopo

Kamis, 24 Desember 2015

Festival AntiKorupsi yang di adakan di Kota Bandung

Bandung - dengan bertemakan  " Berbagi peran membangun Negeri, berbagi peran memberantas Korupsi" Festival Antikorupsi yang diadakan di Bandung. (10/12/2015)
Kegiatan tersebut diadakan di tiga tempat Auditorium Sabuga, Braga dan IFI.